Potensi merupakan sebuah keahlian atau dapat disebut juga kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu. Pada dasarnya manusia memiliki banyak potensi.
Khusus pada tulisan saya ini kita akan melihat beberapa potensi yang terkait dengan manusia, yaitu potensi akal, jasmani , dan rohani.
Pada dasarnya manusia adalah mahluk yang special, manusia di karuniai akal dan pikiran oleh Tuhan. Oleh karena itu kita harus ,mengetahui potensi akal itu seperti apa dan bagaimana cara mengembangkannya. Kata akal sendiri berarti suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal, dari manusia pemiliknya. Dengan akal atau pikiran manusia dapat berkreasi, berkarya, berbudi.
Akal bias dikatakan pusatnya manusia. Jika kita memiliki akal yang sehat maka akan sangat berpengaruh pada kehidupan sehr-hari kita. Karena setiap tingkah laku kita tidak lepas dari akal. Kita berpikir menggunakan akal kita, tindakan bias terjadi dari pikiran kita, jadi sangan berkesinambungan. Jika kita ingin meningkatkan potensi akal kita, maka kita harus terus menggali.
Yang berikutnya potensi jasmani. Jasmani sendiri yang berarti tubuh,jasad,bentuk fisik dari manusia. Sebagai manusia yang sudah dikaruniai jasmani yang sempurna oleh Tuhan, maka sepatutnyalah kita menjaga jasmani kita. Misalnya menjaga kesehatan denga makanan-makanan yang sehat, juga kita melihat hal bermanfaat apa yang dapat kita lakukan dengan jasmani kita. Kita bisa mengembangkannya dengan berolahraga dan menjaga jasmani kita.
Kemudian potensi rohani, rohani juga sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Jika seseorang memiliki potensi rohani yang bai maka kehidupannya akan baik pula. Masalah tentang rohani menurut saya sangat berhubungan antara manusia dengan Penciptanya. Jika kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan maka kita akn mendapatkan potensi-potensi rohani kita. Ini merupakan inti dari kehidupan kita, karena dari hubungan dengan Penciptalah seseorang menentukan akal mereka. Maskudnya jika seseorang ingin berpiliran tidak baik, jika dia memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan maka pikiran yang tidak bai tersebut akan hilang.
Semikian menurut pendapat saya tentang potensi akal,jasmani, dan rohani.